Minggu, 20 Desember 2015

Cara Menanamkan Nilai Kebaikan Hati Kepada Anak





Kebaikan hati adalah sesuatu yang jika dilakukan tidak pernah memberi penyesalan. Mengekspresikan emosi positif dan tidak menuntut apa-apa. Michel Borba (2008)  mengemukakan bahwa kebaikan hati akan membantu anak mampu menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan dan perasaan orang lain. Dengan mengembangkan kebaikan hati ini,  anak lebih belas kasih dan tidak terlalu memikirkan diri sendiri, serta menyadari perbuatan baik sebagai tindakan yang benar. Kebaikan hati membuat anak lebih banyak memikirkan kebutuhan orang lain, menunjukkan kepedulian, memberi bantuan kepada yang memerlukan, serta melindungi mereka yang kesulitan atau kesakitan. Berikut ini, cara menanamkan nilai kebaikan hati pada anak :
         1.      Perlakukan Anak Seperti Kita Mengharapkan Mereka Memperlakukan Kita
Kebaikan hati adalah sesuatu sifat dua arah. Jika orang tua sudah bersikap jujur dan baik hati kepada anak (dengan bersikap terbuka, penuh perhatian, memperlakukan anak sesuai tingkat dan kemampuannya, menoleransi ketidakmatangan anak), barulah kita bisa berharap anak akan bersikap jujur dan baik hati kepada kita, tidak bohong, penuh perhatian dan tenggang rasa, menghormati kita sebagai orang tua, serta menghormati kita sebagai sesama manusia.          

2.      Mengajarkan Anak Lewat Contoh

Anak harus diajarkan bagaimana memperlakukan dan berbicara dengan orang di luar dirinya dan keluarganya. Contoh tunggalnya adalah diri kita, dan sikap perilaku kita. Jika kita memiliki kebaikan hati dan bersikap jujur kepada anak kita dan orang-orang disekitar kita, maka maka itu akan menjadi contoh yang nyata bagi anak, dan dapat tertanam dalam diri anak serta ditiru oleh anak.          

3.      Mengajarkan Kebaikan Hati Lewat Kata-Kata dan Nasihat

Anak di kelilingi banyak sekali contoh buruk, baik itu di sekolah, di jalan, di televise, dan lain sebagainya. Maka dari itu mereka membutuhkan sebuah nasihat, seperti : mengapa kita harus berani jujur dan memiliki sikap kebaikan hati. Disini anak perlu melihat kita bertindak dengan jujur dan baik hati, dan mereka juga perlu mengetahui mengapa mereka harus memiliki sikap jujur dan kebaikan hati tersebut. Jika kita menjelaskan nilai-nilai dan keyakinan dibalik contoh tindakan kita, maka pengaruh tindakan tersebut anak berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak.          

4.      Bantu Anak Belajar Berfikir

Kita bisa mambantu mengembangkan sikap jujur dan kebaikan hati dengan selalu mendorong mereka agar mereka mau berhenti sejenak, berfikir dan menyertakan sudut pandang orang lain ke dalam pertimbangannya. Jika suatu ketika anak tidak berkata jujur, kita bisa bertanya “bagaimana seseorang melakukan hal yang sama terhadapnya ?

            5.      Bantu Anak Mempraktikan Kedalam Keseharian

Kebaikan hati anak dapat terasah jika di berikan kesempatan seluas-luasnya untuk mempraktikannya dalam kesehariannya. Lebih baik mengingatkan jika kita tahu anak kita berbohong, dan jangan menyalahkan. Serta lebih baik mengatakan betapa berharganya kejujuran, dan katakana pula betapa bangganya  kita jika juga bersikap jujur.          

6.      Seimbangkan Kebebasan dan Kontrol

Jika terlalu mengontrol anak soal apa dan bagaiman menjadi pribadi yang jujur dan baik hati, mereka bisa memberontak dan melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan demi kebebasan. Namun jika terlalu memberikan kebebasan pada anak untuk menentukan apa dan bagaimana menjadi pribadi yang jujur dan baik hati, maka anak bisa mengalami kesulitan jika tidak adanya control.          

7.      Cintailah Anak dan Ciptakan Keluarga Bahagia

Anak-anak merasa dicintai orang tua lebih mudah menerima nilai-nilai dan aturan orang tuanya soal kejujuran dan kebaikan hati. Sementara itu, keluarga yang hanya memberi anak figure-figur yang dapat mereka identifikasi sebagai sosok yang jujur dan baik hati. Keluarga juga menyediakan berbagai contoh, nilai-nilai, serta tradisi kejujuran dan kebaikan hati untuk dipelajari dan dijunjung tinggi. 

Semoga bermanfaat :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar